lembaran baru

diri sudah bersedia ke lembaran baru
diri ingin kehidupan lebih bererti
kerna itu aku setuju menikah dengan mu
tapi apa maknanya jika kau pentingkan diri

apa ertinya kau menikahi ku
jika niatmu bukan untuk melindingi ku
aku adalah amanah dari Tuhan mu
yang perlu kau beri bimbingan pada hidup ku

jika inilah nasib aku menjadi isteri mu
rela aku terumbing ambing dalam dunia ku
sekurang kurangnya hatiku tak sakit selalu
dan terelak dosa dari ketidakikhlasan ku

sengketa

sengketa ...

tidak pernah lupus ditelan usia

tidak pernah hilang dimakan masa

tidak mengenal tua dan muda

tidak jua pergi dengan kemaafan dijiwa

sengketa ...

tidak tahu mana yang benar

tidak juga tahu mana yang salah

masing masing tidak mendengar

masing masing tidak mengalah

sengketa ...

bisa memusnahkan sebuah keluarga

bisa memutuskan suatu perhubungan

tiada teguran sesama saudara

hanya kerna sebuah sengketa

tika ini

tika ini
aku meneliti diri sendiri
sering saja ada yang kurang
ingin aku mengubah diri
namun iman sering kecundang

tika ini
aku benar benar jahil
jahil pada hati
jahil pada diri
jahil pada segala

tika ini
hati ku keliru dengan kemahuan
jiwa ku keliru dengan keikhlasan
diri ku keliru dengan kenyataan

sungguh tika ini
aku jahil dan keliru